Monday 9 July 2018

The Best Moodbooster adalah Bersyukur

Hari ini mood saya naik turun seperti roller coaster. Dari tadi malam saya tidurnya nggak enak, tidur tapi seperti nggak tidur. Ada yang berisik dan mengganggu, tapi nggak jelas apa. Melukin suami supaya bisa tidur lagi berkali-kali sampai pagi, terus karena sudah capek kebangun terus padahal masih gelap, terakhir saya bangun saja subuh-subuh. Bingung mau ngapain, saya pun masak yang lumayan rame. Bikin nasi uduk di magic com dan lanjut bikin teman-temannya, ayam goreng, tempe, kacang dan ikan teri. Ditinggal sebentar, ternyata si ayam sudah gosong sampai hitam tempat merebusnya (ayamnya direbus dulu bersama bumbu). Untung masih bisa diselamatkan, rasanya cuma lebih keras daripada biasanya. Sarapan terselamatkan.

Pas mau pergi beli orderan customer (saya buka jastip di Bali), eh hujan. Terpending sampai jam 10-an, padahal niat saya sebelumnya mau kejar pengiriman pagi supaya besok barangnya sudah sampai. Yang dititip beli makanan soalnya, kasihan kalau sampainya kelamaan. Untungnya lagi, jam 12 sudah sampai di kurir dan bisa sampai besok di customer kalau tidak ada halangan. Puji Tuhan.. 

Eh tapi ternyata beratnya lebih setengah kilo dong, which is dihitungnya 1 kg juga. Untung si cutomer baik hati, jadinya bersedia nambahin kekurangan biaya kirim. 

Rencananya sehabis itu mau lanjut ke bank, karena ada masalah sama si kartu kredit. Sudah wanti-wanti dari lama, kalau mau nanya baik-baik, biar nggak perlu ngeluarin energi marah-marah kalau info yang saya perlu nggak ada. Eh, beneran dong, pas ketemu pegawai banknya, katanya mesti langsung berurusan sama yang di Medan. Lah gimana, kan saya di Bali ya. Masa mesti balik ke Medan cuma urusan kecil begitu. Banknya bank besar pula☺ Tapi kok kayaknya kurang profesional (menurut saya ini lho ya).

Yasudah, karena sudah nggak mood kemana-mana lagi (tadinya mau belanja dulu sebelum pulang) saya mau pulang saja, mau istirahat dan beresin mood di rumah. Terus di jalan hujan lagi ☺Pilihannya mau nungguin atau mau diterobos aja. Saya pilih untuk nongkrong dulu aja di Benoa Square. Hujannya lumayan deras soalnya. Eh, ternyata nggak ada apa-apa di dalamnya yang menurut saya menarik ☺Jadinya nungguin di kursi pengunjung sampai sekitar 1 jam. Sambil browsing, bertemu lah dengan instastoriesnya Ika Natassa (salah satu penulis favorit saya). Dia lagi membahas tentang masalah dalam hidup manusia yang pasti selalu ada, tapi kalau kita bersyukur, rasanya hidup jadi lebih berarti dan bersemangat. 

Saya yang daritadi sudah low sekali moodnya, langsung seperti dikasih siraman energi positif. Dengan semua hal yang kurang enak yang saya alami dari tadi pagi, banyak alasan untuk saya untuk mengeluh dan bertanya, apa yang salah? Tapi saya nggak mau ikutin si energi buruk dan bersemangat lagi untuk lanjut pulang ke rumah, untuk menuliskan ini kemudian untuk kamu semua yang baca tulisan ini. Jangan mau menyerah ya, karena hidup itu memang selalu ada masalahnya. Tunjukkan kalau kamu bisa menghadapinya dengan ceria!

Sampai rumah masih ada si kelapa muda. Beryukur ☺


No comments:

Post a Comment

Hamil (Ep. 1)

H a lo... Sesuai janji saya di post sebelumnya, kali ini saya akan membahas tentang kehamilan saya secara lebih detail. Kapan ketahuann...