Halo September!
Kalau di Path sudah pasti banyak yang post "Welcome September. Please be nice..." atau "Welcoming my month" atau wish sejenisnya. Kalau saya sendiri, berharap (dan berencana?) untuk hari-hari yang lebih baik dari bulan sebelumnya sudah pasti. Bulan-bulan sebelumnya juga termasuk menyenangkan untuk tahun ini. Terima kasih ya, semesta :)
Oiya blognya ganti nama juga di awal bulan September ini. Supaya kesannya nggak curhat melulu, karena setelah saya tinjau ke belakang (???) blog ini isinya terlalu macem-macem, setipe warteg. (???)
Yah begitulah maksudnya, semoga yang membaca mengerti dan paham mengapa ya hehehe (itu juga kalau ada yang baca :p)
Anyway, judul blog yang sekarang memang mewakili saya ya. Which I just realized couple months ago, when I need to talk something important and serious with Mase. Sewaktu kita lagi ngobrol bareng, saya tuh susah banget ngomong secara terarah dan runut. Si Mas bingung awalnya kenapa saya ngomong panjang lebar lewat
tulisan, kenapa nggak ngomong verbal secara langsung. Sampai
tulisan-tulisan saya dikasi julukan "Surat Tagihan" saking panjangnya
hahahaha. Finally saya sadar, I write better than I talk. Or in the
other word, saya lebih gampang mengolah kata dalam bentuk tulisan
daripada lisan. Why? Only God knows why hehe
Mungkin karena saya tuh anaknya spontan, jadi walaupun kadang sudah direncanakan wacana yang akan menjadi topik pembicaraan, begitu mulai ngobrol ya langsung bubyar. Parahnya lagi, ketika si lawan bicara juga sudah serius bicaranya, even di dalam kepala saya sudah ada jawaban-jawaban yang serius dan kalau diungkapkan bisa diikutkan dalam ajang perlombaan speech tingkat nasional saking bagus dan kontennya tepat (menurut saya), tapi yang keluar dari mulut saya selalu saja jawaban-jawaban yang jauh dari kesan serius, ngalor ngidul dan intinya nggak jelas. Kalau jawaban saya itu dijadikan lukisan, kira-kira seperti ini :
Karena itu juga akhirnya blog ini masih eksis sampai sekarang. Karena saya sadar kalau banyak isi dalam kepala saya yang tidak keluar sebagaimana semestinya. Mudah-mudahan ke depannya bisa bikin tulisan yang berguna untuk orang lain juga ya. Mohon doanya hehehe
September tahun ini saya sudah 1 tahun di LDC, anniversarynya tanggal 3 kemarin. Saya merayakannya dengan memberikan tulisan juga hehe. Judulnya resignation letter, diajukan tanggal 1. So the last day I work with LD will be on coming 20th. Jadi ceritanya saya memang menghindari harvest season yang akan mulai di akhir bulan ini. No, I am not escaping from responsibility. Saya hanya mengevaluasi keadaan dan setiap kemungkinan. No way to grow with this situation. Hehehe
Jadi apa rencana saya untuk caturwulan terakhir 2016 ini?
1. Menyelesaikan kuliah yang sudah terlalu lama saya anggurin
2. Melatih dan mempraktekkan 'ngomong lisan secara serius' dengan Mase yang nanya "Mau tinggal di Medan atau di Bali" kemarin hehehe. Jadi ceritanya si Fedrick, temen SD kita yang ternyata masih punya hubungan saudara sama si Mas, ngirimin undangan nikah ke saya melalui Line. Saya kaget awalnya, karena si Fedrick ini tipikal anak yang pendiem dan adem ayem aja, lagi kerja di hutan (site) dan tiba-tiba bagi undangan. Akhirnya kita jadi ngobrol panjang lebar tentang persiapan pernikahannya dan dia balik nanya ke saya, jadi kapan nyusul, nanti tinggalnya di Medan atau di Bali dan iseng bilang bakal nanya ke orangtuanya Mase kapan mau ngelamar dan saya langsung mencak-mencak jangan sampai dia ngelakuin hal yang macem-macem hmmm. Eh, pas saya cerita ke si Mas besoknya, malah ditanyain serius pertanyaan yang ditanyain sama Fedrick. Dan jawaban saya hanya cengengesan nggak jelas hahaha *maaf ya Masnya... Saya belajar untuk menjawab dengan serius juga deh ini ya*
Dan saya menemukan guide yang bagus sekali (menurut saya) dalam hal transformasi ke arah yang lebih serius dan terarah sambil mengisi periode Career Break saya nanti. Saya sudah beli buku 6 buah sepanjang minggu kemarin dan sudah selesai baca 2, #TemanTapiMenikah dan Sabtu Bersama Bapak. Dua-duanya memberikan saya referensi yang bagus dalam mempersiapkan next chapter of life dan dorongan untuk selalu bermanfaat bagi orang lain. 4 buku lainnya mudah-mudahan berisi penyegaran-penyegaran jiwa juga ya.
So, lets roll and play September :)
No comments:
Post a Comment