Tuesday, 13 September 2016

Diskon

Tag : Marriage, love life, jodoh, pasangan hidup

Ceritanya hari ini saya ngantornya cuma setengah hari, karena mau ke dokter gigi. Udah kepending berapa minggu, akhirnya pergi juga hari ini dan kata dokternya gigi bolongnya ada 4. Hiks. Which is masih harus dirawat 2 gigi lagi dan gigi depan kalau mau diberesin juga mesti ngorbanin 2 gigi masing-masing kiri dan kanan lagi. Oh no. Cukup nambel gigi aja kali ini. Hestek : Lebih baik sakit hati?

And then suddenly Satya yang lagi main ke Medan ngajakin ketemu dan pengen ke Velangkani. Setelah beres urusan di dokter gigi, akhirnya kita ke Velangkani (lagi bagi saya, for the first time buat Satya). Di jalan kita sambil ngobrol tukeran cerita, tentang si Janatan pacarnya yang juga temen SD saya, tentang tangannya yang baru sembuh dari patah tulang, tentang keluarga, tentang traveling dan lainnya. Sampai di Velangkani, seperti biasa saya bikin ritual, tapi tadi di lantai atas yang ternyata lebih tenang karena lebih sepi daripada di kapel bawah. Setelah muter-muter ngeliatin semua sudut dan sempat ikut misa sebentar, kita cabut ke Ismud Park, dimana gadis-gadis ceriwis sudah menunggu.

Sampai di Ismud Park, Satya duduk bareng temennya, dan saya bergabung dengan geng ibu rumpi yang sudah seabad nggak ketemu. Pembuka cerita langsung nanyain, kapan nikah, kapan ke Bali, kapan lulus kuliah. Nggak asik, awalnya. Then akhirnya berita bergulir, satu per satu mengeluarkan yang perlu dikeluarkan, mulai dari rencana jangka pendek dan jangka panjang, mulai dari rencana yang serius sampai yang 'kurang' penting, mulai dari rencana di bumi hingga pengharapan kepada Tuhan YME.

Highlight story hari ini karena kebanyakan cerita kita tentang masa depan bersama pasangan adalah pernikahan. Pepes rencananya bakal nikah bulan Januari tahun 2017, with or without restu dari Bapaknya. Tanpa adat, bahkan bahasanya adalah kawin lari. (Tapi kok dalam kota ya?) Maka marilah kita doakan agar restu dari pak Togap segera mencair dan setiap rencana Pepes akan menjadi berkat bagi setiap anggota keluarganya dan untuk orang lain juga.

Then paling seru adalah cerita Monce. Mulai dari cerita detail tentang perjalanan 2 minggu bersama Ibunda ke Jerman, ketemu sama Marcus dan keluarganya, jerih payah Monce selama 2 minggu tersebut menjadi penengah antara Ibunya dengan Marcus dan berusaha untuk menyenangkan kedua belah pihak, rencana pernikahan Monce & Marcus bulan Maret 2017 nanti beserta perintilannya yang lebih rumit karena beda negara dan banyak dokumen yang harus diurus. Salut untuk Monce yang terlihat oke diluar walaupun banyak banget cobaannya kayaknya untuk mencapai hidup sakinah mawadah wahrohmah bersama Marcus dan tetap memperhatikan kebahagiaan Ibunda dan detail dalam menyiapkan manuver-manuver kecil untuk meluluhkan hati Ibunda supaya direstuin dan ikhlas kalau Monce nikah dan bakal tinggal di Jerman sama Marcus setelah menikah nanti. Dan mari kita doakan juga supaya rencana dan niat baik Monce juga dipermudah dan lebih mulus lagi jalannya sampai nanti settle hidup di Jerman dan seterusnya, supaya kita bisa sering berkunjung ke Jerman nanti hehe

Dan lalu tinggallah saya dan Lenda yang saling lihat-lihatan dan akhirnya ketawa terbahak-bahak setelah beberapa detik kita saling memandang penuh arti. "Kita gimana????" Pertanyaan yang tak terungkap, tapi kita saling bertanya dalam diam. Hahahahahahahah sampai kita geli sendiri! :"D

Pepes dan Monce jarang pacaran, even Pepes cuma sekali pacarannya. Dulu Lenda or Pepes sering bilang kalau saya akan nikah cepet, karena pacaran udah dari SMA. Atau Lenda juga, kayaknya bakal nikah cepet. Ehhhhh sekarang malah kita berdua yang nggak tau mau nikah kapan, padahal tadi ada bang Hezron juga pacarnya Lenda, tapi cuma cengengesan aja dan jawab, "Iya, secepatnya." Then keluarlah statement ke saya, "Jangan jual mahal lagi Dong, kalau diajakin ngomong serius. Ibaratnya barang, umur kayak kita ini sekarang udah diskon 75%, syukur ada yang mau. Udah ada di Suriah atau di perbatasan Palestina nih sekarang, sudah rawan. Jadi kalau masih pisah lagi sama pacar yang sekarang, mau cari kemana lagi gantinya?" Kata Lenda : "Ini aja kalau bang Eron mutusin aku misalnya, aku nggak tau lagi mau kemana cari gantinya." 

Hmmmm. Barang diskon.

Dan golden point untuk hari ini, ketika Lenda bilang, "Satu hal yang aku ingat, pas aku tanya Monce, kenapa maunya sama Marcus. Dan Monce jawab, waktu ada orang yang benar-benar sayang dan baik sama kita, kenapa kita harus cari orang lain? Marcus itu benar-benar cinta sama aku, then why shouldn't I choose him? Kalaupun aku nikah sama orang Karo seperti kemauan Ibuku, belum tentu dia baik dan bikin aku bahagia. Intinya sekarang susah cari laki-laki baik yang benar-benar sayang sama kita. Jadi kalau sudah ada, dijaga."



No comments:

Post a Comment

Hamil (Ep. 1)

H a lo... Sesuai janji saya di post sebelumnya, kali ini saya akan membahas tentang kehamilan saya secara lebih detail. Kapan ketahuann...