Thursday 25 February 2016

Kalau BT enaknya ngapain?

Siapa yang tidak pernah bete hayoo?
Kalau saya sih emang tukang bete, alias gampang banget swing mood. Ada yang salah atau saya tidak suka sedikit, cepat sekali betenya. Pokoknya kalau ada perlombaan adu cepat bete 17an di kelurahan, saya sudah pasti bisa jadi juara! Hahahahaha ***Terus kok bangga ya? Ckckck***

Nah, mengingat dan menimbang sifat saya yang satu tapi bikin repot itu, saya pun akhirnya membuat penelitian (ceileh) tentang bagaimana cara mengatasi bete dengan cepat. Berikut cuplikannya (?) :

1. Tidur.
Jika ada waktu dan lokasi mendukung tentunya. Kalau sudah bete, berapa pun skala kebeteannya, tidur adalah penetralisir paling mujarab. Mungkin karena selama tidur kita tidak memikirkan apapun ya, jadi tidak ada beban. Makanya begitu bangun, rasanya segar dan betenya terlupakan. Kalau tidur pun belum bisa menghilangkan bete, itu artinya bukan bete. Tapi stress! Hahahaha (hal yang sangat sangat saya hindari)

2. Nyemil cemilan manis
Kalau ini sih sebenarnya emang kedoyanan saya, di saat tidak bete pun emang suka makanan manis. Untungnya, karena sudah tau efek dari makanan manis untuk mood saya, jadilah kalau bete saya carinya makanan manis. Cake, martabak, cokelat, etc etc. Voila! Mood langsung berubah menjadi lebih manis :))

3. Dengerin musik keras-keras
Ini kalau betenya udah menjurus ke arah marah. Langsung deh tuh pakai earphone, setel lagu yang temponya cepat, kalau perlu lagu metal sekalian, volume dikencengin, dan tenggelam ke si lagu itu. Lepasssss deh abis itu rasanya.

4. Ngobrol ataupun curhat
Punya tong sampah itu emang enak banget. Hal-hal yang tidak berguna, seperti rasa bete itu juga memerlukan yang namanya tong sampah. Makanya jurus lainnya untuk meredakan bete yang sering saya lakukan adalah ngobrol. Ngobrolnya bisa tentang si pembuat bete itu sendiri, ataupun tentang hal lain yang akhirnya bisa membuat saya lupa dengan kejadian yang bikin saya bete

5. Mandi
Nah, ini sebenarnya adalah opsi paling akhir yang akan saya lakukan. Mengapa? Apakah karena saya malas mandi? Hahahahahaha (people who know me well will know the answer :p) Karena saya mencintai bumi dong pastinya jawabannya! Hahahahahaa jadi harus bijak dalam menggunakan air. Masa cuma karena saya bete, akhirnya bumi menjadi korbannya? Its not fair! *mulai drama*
Hahahahaha Nah, kalau mandi kan selalu membuat lebih segar, fresh, dan lebih bisa berpikir dengan lebih rasional. Yah, betenya tidak dihindari sih, hanya memberikan waktu untuk berdamai dengan si rasa bete itu.

Thats all deh ulasan tentang bagaimana menetralisir bete ala chef Silvia. Ada yang punya cara ekstrim untuk menghilangkan kebetean? Saya mau coba ah kapan-kapan. Hahahahahaa



No comments:

Post a Comment

Hamil (Ep. 1)

H a lo... Sesuai janji saya di post sebelumnya, kali ini saya akan membahas tentang kehamilan saya secara lebih detail. Kapan ketahuann...