Siapa yang tidak pernah bete hayoo?
Kalau saya sih emang tukang bete, alias gampang banget swing mood. Ada yang salah atau saya tidak suka sedikit, cepat sekali betenya. Pokoknya kalau ada perlombaan adu cepat bete 17an di kelurahan, saya sudah pasti bisa jadi juara! Hahahahaha ***Terus kok bangga ya? Ckckck***
Nah, mengingat dan menimbang sifat saya yang satu tapi bikin repot itu, saya pun akhirnya membuat penelitian (ceileh) tentang bagaimana cara mengatasi bete dengan cepat. Berikut cuplikannya (?) :
1. Tidur.
Jika ada waktu dan lokasi mendukung tentunya. Kalau sudah bete, berapa pun skala kebeteannya, tidur adalah penetralisir paling mujarab. Mungkin karena selama tidur kita tidak memikirkan apapun ya, jadi tidak ada beban. Makanya begitu bangun, rasanya segar dan betenya terlupakan. Kalau tidur pun belum bisa menghilangkan bete, itu artinya bukan bete. Tapi stress! Hahahaha (hal yang sangat sangat saya hindari)
2. Nyemil cemilan manis
Kalau ini sih sebenarnya emang kedoyanan saya, di saat tidak bete pun emang suka makanan manis. Untungnya, karena sudah tau efek dari makanan manis untuk mood saya, jadilah kalau bete saya carinya makanan manis. Cake, martabak, cokelat, etc etc. Voila! Mood langsung berubah menjadi lebih manis :))
3. Dengerin musik keras-keras
Ini kalau betenya udah menjurus ke arah marah. Langsung deh tuh pakai earphone, setel lagu yang temponya cepat, kalau perlu lagu metal sekalian, volume dikencengin, dan tenggelam ke si lagu itu. Lepasssss deh abis itu rasanya.
4. Ngobrol ataupun curhat
Punya tong sampah itu emang enak banget. Hal-hal yang tidak berguna, seperti rasa bete itu juga memerlukan yang namanya tong sampah. Makanya jurus lainnya untuk meredakan bete yang sering saya lakukan adalah ngobrol. Ngobrolnya bisa tentang si pembuat bete itu sendiri, ataupun tentang hal lain yang akhirnya bisa membuat saya lupa dengan kejadian yang bikin saya bete
5. Mandi
Nah, ini sebenarnya adalah opsi paling akhir yang akan saya lakukan. Mengapa? Apakah karena saya malas mandi? Hahahahahaha (people who know me well will know the answer :p) Karena saya mencintai bumi dong pastinya jawabannya! Hahahahahaa jadi harus bijak dalam menggunakan air. Masa cuma karena saya bete, akhirnya bumi menjadi korbannya? Its not fair! *mulai drama*
Hahahahaha Nah, kalau mandi kan selalu membuat lebih segar, fresh, dan lebih bisa berpikir dengan lebih rasional. Yah, betenya tidak dihindari sih, hanya memberikan waktu untuk berdamai dengan si rasa bete itu.
Thats all deh ulasan tentang bagaimana menetralisir bete ala chef Silvia. Ada yang punya cara ekstrim untuk menghilangkan kebetean? Saya mau coba ah kapan-kapan. Hahahahahaa
Thursday, 25 February 2016
Friday, 19 February 2016
Thank you to Blender
Salute to Mr. Stephen Poplawski yang pada tahun 1922 (Endonesia tercinta belum merdeka) telah berhasil membuat prototipe Blender yang pertama dengan meletakkan pisau yang berputar di dasar wadah. Tanpa ide brilian dari Mr. Poplawski ini, saya yang malas luar biasa (namun tetap cantik luar dalam) tentunya tidak akan berhasil membuat ikan aneh yang dibawa ayah saya tadi malam menjadi olahan makanan yang nikmat sekali.
****Kok rasanya kalimat di paragraf di atas itu hanya 2 kalimat, tapi panjang dan belibet yak?!***
Oke baiklah, mari kita persederhanakan (Bahasa apa ini?) ceritanya.
Alkisah demikian.
Di rumah saya, ada 4 buah blender (3 rusak dan hanya 1 yang masih berfungsi. Itu juga baru dibeli 2 minggu yang lalu). 4 paket mungkin lebih lengkapnya. Terdiri dari berbagai jenis merek dan warna, begitu juga ukuran. seingat saya, blender-blender itu sudah ada sejak saya pindah kembali ke rumah Medan ini. Hmm, banyak juga ya blendernya. Bisa untuk main Evening Tea sama teman-teman arisan. Arisan brondong. Brondong jagung.
FYI : Brondong di Kabanjahe itu maksudnya adalah popcorn. Check-check Google, eh malah lebih kocak lagi. Popcorn dalam bahasa Indonesia adalah jagung meletus!
Hwahahahahaa Meletus?!
Hahahahahaa oke baiklah, mari kembali ke pembahasan blender. Kita move on dari brondong. Wkwkwkwk tapi masih kocak aja ngebayangin si Popcorn menjadi jagung meletus, lalu jadi brondong! Huahahahahh
Kemarin malam, ayah saya pulang dengan bawa ikan segar 1 ember. Dan beberapa jenis sayuran. Belinya di tukang ikan di jalan Setia Budi, yang bukanya cuma malam hari dan kebetulan orang Karo yang jualan. Jadilah dese sering markombur disitu kalau mau pulang dan ikannya juga segar-segar dan besar-besar. Seru deh belanjanya disitu, habisnya cepat juga. Jadi kalau sore masih banyak pilihan.
Singkat cerita tentang tukang ikan, akhirnya ketika sampai rumah kemarin itu, ayah saya bilang dia belum makan. Padahal adik saya baru saja selesai makan, dan sudah habis stock lauk yang mateng. jadilah saya harus masak lagi kan. Saya lihat ikannya aneh. Besar, gendut, dan tulangnya besar. Jangan tanya saya apa nama ikannya. Saya seumur-umur baru itu juga melihat ikan seperti itu. Sangking bingungnya itu ikan mau diapain, saya sampai tidak kepikiran untuk tanya ke ayah saya perihal ikan apakah itu gerangan?
Kemudian saya merenung, mau dibawa kemana masa depan ikan ini. Untuk ukuran ikan dengan tulang besar seperti ini, rasanya kurang pantas jika menyajikannya dengan hanya digoreng yang tidak menampilkan keahlian juru masaknya juga. Ceileh, mau nyombong aja bilang. Hahahahahah
Lalu akhirnya saya pun mendapatkan wangsit dan terngiang-ngiang suara Ibu saya seakan membisikkan, di gulai sajaaaaaa ikannya. W-w-w-w-w-what??
Digulai???? Dengan bumbu seaneka ragam dan setumpah ruah itu????
OH no.............. Langsung ciut saya membayangkan cabai merah-bawang merah-bawah putih-jahe-kunyit-cabe rawit-sereh-daun jeruk-dan rempah-rempah lainnya. Goreng ikan pakai minyak panas saja sebenarnya saya trauma. Konon lagi harus panas dengan rempah?
Lalu tiba-tiba ada suara halus yang menyemangati saya (sepertinya sih suara hati saya sendiri) yang mengatakan : "Ayo Silvia, kamu pasti bisa melewati tantangan ini. Kalau berhasil dengan tantangan masak gulai ini, cita-cita untuk membuka warunga nasi Padang hanya tinggal beberapa langkah ke depan."
Walaupun mungkin maksudnya adalah langkah kaki jerapah. Beeeeeesaaaaaaar beeeeeeesssaaaaaaarrrrr yaaaaaaa laaangkaaaaahnyaaaaaa.......
Singkat cerita, akhirnya saya bongkar-bongkar bahan di dalam kulkas dan menemukan segala sesuatu yang saya perlukan dan mulai meramu. Dengan kekuatan bulan, akhirnya saya berhasil membuat gulai ikan pertama yang rasanya pas pedas asam dan asinnya tanpa penyedap. Sedapnya mungkin dari bau-bau keringat saya yang membuat bau amis ikan juga menghilang. Hahahaha
Ayah saya makan dengan lahap, kandas, tuntas, dan kenyang dengan bahagia. Dan saya juga bahagia.
Hahahahahahaa
Terima kasih Mr. Poplawski dari Polandia yang telah membantu saya dalam rangka menunjukkan cinta kasih seorang putri kepada ayahandanya.
Anda pasti masuk surga :)
****Kok rasanya kalimat di paragraf di atas itu hanya 2 kalimat, tapi panjang dan belibet yak?!***
Oke baiklah, mari kita persederhanakan (Bahasa apa ini?) ceritanya.
Alkisah demikian.
Di rumah saya, ada 4 buah blender (3 rusak dan hanya 1 yang masih berfungsi. Itu juga baru dibeli 2 minggu yang lalu). 4 paket mungkin lebih lengkapnya. Terdiri dari berbagai jenis merek dan warna, begitu juga ukuran. seingat saya, blender-blender itu sudah ada sejak saya pindah kembali ke rumah Medan ini. Hmm, banyak juga ya blendernya. Bisa untuk main Evening Tea sama teman-teman arisan. Arisan brondong. Brondong jagung.
FYI : Brondong di Kabanjahe itu maksudnya adalah popcorn. Check-check Google, eh malah lebih kocak lagi. Popcorn dalam bahasa Indonesia adalah jagung meletus!
Hwahahahahaa Meletus?!
Hahahahahaa oke baiklah, mari kembali ke pembahasan blender. Kita move on dari brondong. Wkwkwkwk tapi masih kocak aja ngebayangin si Popcorn menjadi jagung meletus, lalu jadi brondong! Huahahahahh
Kemarin malam, ayah saya pulang dengan bawa ikan segar 1 ember. Dan beberapa jenis sayuran. Belinya di tukang ikan di jalan Setia Budi, yang bukanya cuma malam hari dan kebetulan orang Karo yang jualan. Jadilah dese sering markombur disitu kalau mau pulang dan ikannya juga segar-segar dan besar-besar. Seru deh belanjanya disitu, habisnya cepat juga. Jadi kalau sore masih banyak pilihan.
Singkat cerita tentang tukang ikan, akhirnya ketika sampai rumah kemarin itu, ayah saya bilang dia belum makan. Padahal adik saya baru saja selesai makan, dan sudah habis stock lauk yang mateng. jadilah saya harus masak lagi kan. Saya lihat ikannya aneh. Besar, gendut, dan tulangnya besar. Jangan tanya saya apa nama ikannya. Saya seumur-umur baru itu juga melihat ikan seperti itu. Sangking bingungnya itu ikan mau diapain, saya sampai tidak kepikiran untuk tanya ke ayah saya perihal ikan apakah itu gerangan?
Kemudian saya merenung, mau dibawa kemana masa depan ikan ini. Untuk ukuran ikan dengan tulang besar seperti ini, rasanya kurang pantas jika menyajikannya dengan hanya digoreng yang tidak menampilkan keahlian juru masaknya juga. Ceileh, mau nyombong aja bilang. Hahahahahah
Lalu akhirnya saya pun mendapatkan wangsit dan terngiang-ngiang suara Ibu saya seakan membisikkan, di gulai sajaaaaaa ikannya. W-w-w-w-w-what??
Digulai???? Dengan bumbu seaneka ragam dan setumpah ruah itu????
OH no.............. Langsung ciut saya membayangkan cabai merah-bawang merah-bawah putih-jahe-kunyit-cabe rawit-sereh-daun jeruk-dan rempah-rempah lainnya. Goreng ikan pakai minyak panas saja sebenarnya saya trauma. Konon lagi harus panas dengan rempah?
Lalu tiba-tiba ada suara halus yang menyemangati saya (sepertinya sih suara hati saya sendiri) yang mengatakan : "Ayo Silvia, kamu pasti bisa melewati tantangan ini. Kalau berhasil dengan tantangan masak gulai ini, cita-cita untuk membuka warunga nasi Padang hanya tinggal beberapa langkah ke depan."
Walaupun mungkin maksudnya adalah langkah kaki jerapah. Beeeeeesaaaaaaar beeeeeeesssaaaaaaarrrrr yaaaaaaa laaangkaaaaahnyaaaaaa.......
Singkat cerita, akhirnya saya bongkar-bongkar bahan di dalam kulkas dan menemukan segala sesuatu yang saya perlukan dan mulai meramu. Dengan kekuatan bulan, akhirnya saya berhasil membuat gulai ikan pertama yang rasanya pas pedas asam dan asinnya tanpa penyedap. Sedapnya mungkin dari bau-bau keringat saya yang membuat bau amis ikan juga menghilang. Hahahaha
Ayah saya makan dengan lahap, kandas, tuntas, dan kenyang dengan bahagia. Dan saya juga bahagia.
Hahahahahahaa
Terima kasih Mr. Poplawski dari Polandia yang telah membantu saya dalam rangka menunjukkan cinta kasih seorang putri kepada ayahandanya.
Anda pasti masuk surga :)
Tuesday, 9 February 2016
Percakapan Bodoh (Stupid Conversation)
Icha ulang tahun! Yeay... Alhamdulilah! Hahahahahah. Sudah 27 tahun dan 3 tahun lagi menjadi 30 tahun.
Eh tapi Ichong sudah punya Gibran. Gibran umurnya umurnya udah mau 3 tahun. Nah.
Percakapan bodoh paling bodoh paling bikin saya terkekeh hari ini ya seputaran ulang tahun Ichong ini dan... betapa bahagianya punya sahabat-sabahat yang bisa membuat percakapan sedemikian bodohnya!
Berikut ceritanya :
(Di group whatsapp)
Anti : Happy birthday Ichong sayang.. Panjang umur, sehat selalu, makin sukses. Semoga Gibran cepat dapat adek lagi. (kiss kiss)
Icha : Amien. Makasi ya Anti sayang (lovestruck 4 kali) Semoga dijabbah ma Allah. Nambah dede lagi nanti aja 3 tahun lagi hehehee
Saya : Ichoooooong happy birthday!!!
Tari : Happy birthday Icooooonkkk.. Semoga semua impian dapat terwujud yaaahh (kiss)
Martha : Happy birthday mama Gibran.. Semakin banyak berkat... Bahagia selalu yaa (kiss)
Putra : Happy birthday mamak seksi.. Panjang umur, sehat selalu... Lantjar jaya semua-semuanya
Fika : Happy birthday Ichongskiiii.. Semoga sehat selalu, banyak rezeki, bahagia selalu dan semakin sukses karirnya (kiss kiss kiss) Aamiin
Icha : Amienn, makasih sayang-sayangku, doa terbaik juga untuk kalian juga, Cinak dapat pendamping terbaik, Tarih lancar persiapan pernikahan dan hari H-nya, Putra, Ratih cepat isi yaa, Fikong sehat selalu Fiyanyaa
(kiss kiss banyak banget)
Martha : Gue ga didoain. Parah.
Fika : (ketawa-ketawa)
Martha : Parahh
Martha (lagi) : Parahh
Anti : Gw juga dong congggggggg
Saya : (Ketawa-ketawa) Traktir dong cong, di Takor
Icha : Hahaa. Oiaa.. Iya, moga Martha dan Anti bisa cepet dapat momongan. Diberikan bayi yang sehat (kiss kiss)
Fika : Namanya juga cong maricong. Udah 27 tahun ya cin. Aduh ga berasa bentar lagi kita 30 tahun.
Tapi gaya masih kayak 20an awal
Icha : Hahaha. Iya udah 27 bentar lagi mau 30 (Lol 4 kali)
Fika : *ga rela ceritanya mau 30* Hahaha
Anti : Iya.. Bulan depan gw nyusul cong (laugh)
Fika : Perasaan baru kemarin kita kenalan umur 18 tahun
Poni Cinak masih alay dan celana Martha masih gonjreng (lol lol lol)
Martha : Wkwkwkwk sial. Amin.. Semoga segera positif yaa aku dan Anti... Semangat Antiiii... Minggu ini aku ditinggal sebulan (lol)
Anti : Semangat Ta... Sama, suami gw juga udah balik lagi kesana kemarin (lol)
Saya : (lol banyak) udah tua kita ya!
Ika : Happy birthday hotmom Ichong! Semoga apa yang dicita-citakan di tahun ini terwujud yaa... Sehat dan sukses selalu... Amin...
Putra : Ih bayi gw ga didoain sehat masa, cuma bayi Martha sama Anti aja
Icha : Kan belom jadi tuh bayi
Fika : Tapi bayi Martha Anti belom jadi juga tapi udah didoain sehat sama lo Cong (lol)
Saya : (mau makan HP, masuk ke dalam, ketemu Ichong langsung, ketemu dibenyek-benyekin sampe pingsan, dicium sampe kempot! Adooooohhhhh! Udah tua lemot ngga hilang-hilang)
Eh tapi Ichong sudah punya Gibran. Gibran umurnya umurnya udah mau 3 tahun. Nah.
Percakapan bodoh paling bodoh paling bikin saya terkekeh hari ini ya seputaran ulang tahun Ichong ini dan... betapa bahagianya punya sahabat-sabahat yang bisa membuat percakapan sedemikian bodohnya!
Berikut ceritanya :
(Di group whatsapp)
Anti : Happy birthday Ichong sayang.. Panjang umur, sehat selalu, makin sukses. Semoga Gibran cepat dapat adek lagi. (kiss kiss)
Icha : Amien. Makasi ya Anti sayang (lovestruck 4 kali) Semoga dijabbah ma Allah. Nambah dede lagi nanti aja 3 tahun lagi hehehee
Saya : Ichoooooong happy birthday!!!
Tari : Happy birthday Icooooonkkk.. Semoga semua impian dapat terwujud yaaahh (kiss)
Martha : Happy birthday mama Gibran.. Semakin banyak berkat... Bahagia selalu yaa (kiss)
Putra : Happy birthday mamak seksi.. Panjang umur, sehat selalu... Lantjar jaya semua-semuanya
Fika : Happy birthday Ichongskiiii.. Semoga sehat selalu, banyak rezeki, bahagia selalu dan semakin sukses karirnya (kiss kiss kiss) Aamiin
Icha : Amienn, makasih sayang-sayangku, doa terbaik juga untuk kalian juga, Cinak dapat pendamping terbaik, Tarih lancar persiapan pernikahan dan hari H-nya, Putra, Ratih cepat isi yaa, Fikong sehat selalu Fiyanyaa
(kiss kiss banyak banget)
Martha : Gue ga didoain. Parah.
Fika : (ketawa-ketawa)
Martha : Parahh
Martha (lagi) : Parahh
Anti : Gw juga dong congggggggg
Saya : (Ketawa-ketawa) Traktir dong cong, di Takor
Icha : Hahaa. Oiaa.. Iya, moga Martha dan Anti bisa cepet dapat momongan. Diberikan bayi yang sehat (kiss kiss)
Fika : Namanya juga cong maricong. Udah 27 tahun ya cin. Aduh ga berasa bentar lagi kita 30 tahun.
Tapi gaya masih kayak 20an awal
Icha : Hahaha. Iya udah 27 bentar lagi mau 30 (Lol 4 kali)
Fika : *ga rela ceritanya mau 30* Hahaha
Anti : Iya.. Bulan depan gw nyusul cong (laugh)
Fika : Perasaan baru kemarin kita kenalan umur 18 tahun
Poni Cinak masih alay dan celana Martha masih gonjreng (lol lol lol)
Martha : Wkwkwkwk sial. Amin.. Semoga segera positif yaa aku dan Anti... Semangat Antiiii... Minggu ini aku ditinggal sebulan (lol)
Anti : Semangat Ta... Sama, suami gw juga udah balik lagi kesana kemarin (lol)
Saya : (lol banyak) udah tua kita ya!
Ika : Happy birthday hotmom Ichong! Semoga apa yang dicita-citakan di tahun ini terwujud yaa... Sehat dan sukses selalu... Amin...
Putra : Ih bayi gw ga didoain sehat masa, cuma bayi Martha sama Anti aja
Icha : Kan belom jadi tuh bayi
Fika : Tapi bayi Martha Anti belom jadi juga tapi udah didoain sehat sama lo Cong (lol)
Saya : (mau makan HP, masuk ke dalam, ketemu Ichong langsung, ketemu dibenyek-benyekin sampe pingsan, dicium sampe kempot! Adooooohhhhh! Udah tua lemot ngga hilang-hilang)
Tuesday, 2 February 2016
Ngiler
Saya sedang ngiler.
Dengan ini :
http://www.topmanagementdegrees.com/best-masters-in-public-administration-degree-programs/
God, please???
Dengan ini :
http://www.topmanagementdegrees.com/best-masters-in-public-administration-degree-programs/
God, please???
Subscribe to:
Posts (Atom)
Hamil (Ep. 1)
H a lo... Sesuai janji saya di post sebelumnya, kali ini saya akan membahas tentang kehamilan saya secara lebih detail. Kapan ketahuann...
-
Company name : Best Friends Forever Board of Director : Ika Pratiwi, SIA, RFP Putra Ilham Madjid, SIA. ...
-
Perjalanan ke Pantai Melasti bisa dibilang perjalanan yang paling santai dan tidak terencana. Pulang kerja di hari Sabtu (iya, suami saya k...