Monday, 28 December 2015

Merry Christmas dan Selamat Menempuh Hidup Baru






Merry Christmas everybody :)
Hope you all find happiness and be merry all the way :)
How's the holiday going? Well or better?
Semoga semuanya senang-senang aja ya :)

Me, as always, Natalan di rumah Kabanjahe, belom ke rumah mertua. Lah....? :)
Udah 4 hari lewat Natalnya, tapi masih pengen Natal lagi huhuhuuu
Rasanya kurang total banget Natalannya sebulan ini, ke acara Natal cuma sedikit, sekalinya ngurusin Natal malah ngga suka cita :') Pukpuk diri sendiri :')

Yasudah, mari kita move on dari kekurangan acara itu. Kita bahas yang baik-baik aja :')
Whats your favorite part of Christmas?
Me, suka sekali dengar suara gemericik lonceng :)
Syahdu menenangkan gimana gitu. Walaupun suaranya dari keyboard, suka sekali lah pokoknya.
Wiihhh pas kan End of Season dengerin gemericik-gemericik itu :)

Saya juga suka banget sama lampu! Dan pohon Natal! Oiya, kado juga suka sekali hihiii
Suka sekali makanan banyak beragam-ragam enak-enak dan meriah pastinya.
Dan paling suka kumpul-kumpul rame-rame! Sodara-sodara kumpul, teman-teman kumpul, yang jauh datang, dan lagu-lagu Natalnya...... Juara! :))
Most wonderful day of the year. Most wonderful month of the year. Horee! :))

 

Monday, 21 December 2015

Smile







I've got bunch of bad days lately, mostly because I got limited time to did many many tasks and some people appeared and BUM! annoyed my mood with the behavior that cannot be classified as agreeable manners :)

When I was tired, I looked for these heartwarming pictures and let them gave soooo many many smiling faces that able to turn my bad day off and changed it to a more beautiful day to enjoy. :) :) :)





It is very very not easy to release that stormy mood, but lets try more tricks to calm down :D


Wednesday, 2 December 2015

My Biggest Fear






I dont know, mungkin gue yang kelewat capek akhir-akhir ini atau apa, tapi gue sensitif banget sekarang, apalagi yang menyangkut tuduh-tuduhan. Kesannya kaya nyalah-nyalahin, instead of build something better.
Jadi ceritanya, gue bantuin jadi panitia Natal untuk kampus, tapi ya namanya orang kerja kan ada aja kesibukannya dan entah ada angin apa tiba-tiba kantor gue kayak kebanjiran supplier dan order 2 minggu terakhir ini dan mau nggak mau mesti pulang malam dan sabtu pun masuk,
Adalah gue yang kalau capek maunya anteng aja, kalaupun harus meeting lagi ngurusin ini itu, maunya adem ayem aja ngga usah pake urat apalagi nyecer. Gue pula yang dicecer dengan kata-kata : "Semua orang juga punya kesibukan dan kerjaan."

Duh, salah bangetlah ngomong sama gue dengan keadaan kayak gini. Gue diemin awaknya, gue cuekin, gue kurangi intensitas gue ngobrol di group dan ketemu banyak orang dan hanya berkoordinasi dengan beberapa orang tertentu dan straight to the point dengan urusan yang perlu kita kelarin. Eh, tadi ya pas gue nelf baik-baik mau report ini itu segala macem, ada lah yang gue dimarah-marahin ini itu segala macem dan bilang 'tidak bisa kerja karena nungguin gue'.
Aduuuhhhh upik...................................................
Makin salah lah ngomong kayak gitu ke gue, dan langsunglah itu telfon gue tutup dan gue berkoar-koar kayak caleg lagi kampanye di group.
Gue minta mundur dari kepanitiaan.
Dengan alasan, kalau lo nggak bisa percaya sama gue, jangan harepin gue.
Dan ini untuk Natal. Pelayanan. Lo nggak usah pointing gue macam-macam, apalagi kalau lo belumpun ngerjain sejauh apa yang gue kerjain.
Nggak ada sukacita gue jadinya. Dan lalu group pun heboh.
Meniup-niupkan angin surga supaya gue tenang.
"Silvia adalah alasan saya masih ada di kepanitiaan ini."
"Silvia adalah orang yang selalu nyemangatin kita dengan emoticon lengannya."
"Silvia ini itu bla bla bla bla bla bla"
"Silvia nanti kita kerjakan bersama-sama ya sampai akhir."
"Jangan menyerah Silvia."
Dikira gue mau melahirkan kali dikasi semangat segala.

Yah begitulah, akhirnya kepala gue panas, kaki gue dingin, hidung srot srotan, mata mendidih (gue nangis di toilet kantor aja gitu. Cupu bgt payah!), males ngapa-ngapain, mau liat hape aja ogah-ogah takut. Tipikal gue kalo lagi emosi.

Dan gue nggak suka kalo gue emosi.
Gue paling nggak suka pas gue emosi yang nggak bisa gue tahan.
Gue paling nggak suka orang lain bikin gue emosi untuk hal yang nggak seharusnya dan gue nggak bisa kontrol ybs untuk nggak bikin gue emosi.
Dan, gue kalo udah emosi gue males ngapa-ngapain.
Dan terakhir, gue takut kalo gue emosi.


Wednesday, 18 November 2015

Bersih-bersih masa lalu






Paling enak sih kayaknya gossipin masa lalu ya. Hahaha.. Ini maksudnya ngobrolin masa lalu, ya mungkin ada yang baik, ada yang kurang baik. Ada juga yang seru, ada yang enggak banget sama sekali. Udah gitu, ada yang bisa dishare rame-rame, kayak cerita sekolahan atau cerita masa kecil, nah ada juga yang enggak usah dishare kemana-mana, misalnya aib diri sendiri, aib orang lain, atau bahkan aib keluarga sendiri (yang mana gue heran ada orang yang bisa menceritakan aib keluarganya sendiri, semacam artis-artis itu loh. Demi popularitas pret)

Nah, balik lagi ke topik judul ini yang tak lain tak bukan adalah tentang bersih-bersih masa lalu.
Apakah pengertian bersih-bersih masa lalu menurut eke?
Yang dimaksud dengan bersih-bersih masa lalu disini ada kegiatan untuk membersihkan segala memori, baik memori kepala, memori harddisk, memori handphone, memori laptop, cloud, social media, dan media-media lain yang sifatnya merecord.

Apakah tujuannya dari kegiatan bersih-bersih ini dan apa pula bagian yang harus dibersihkan?
yang pertama, tujuannya adalah supaya tercipta space yang lebih lapang, luang, ngga sesak dan enteng. Konon katanya kalau memori sesuatu device itu kebanyakan, kemampuan kerja si device itu juga terganggu, bahkan berkurang, Jadi, alangkah membantunya jikalau saja kita dapat membersihkan sebahagian dari memori-memori itu, terlebih lagi kalau memorinya ngga baik, ngga indah, nggak enak, atau bahkan ngga proper untuk disimpen.

Dan lalu pertanyaan kedua, bagian mana dari kegiatan bersih-bersih ini yang menjadi target alias objeknya?
Tentu saja yang disebutin tadi di atas. Bagian-bagian yang ngga banget lah untuk disimpan-simpan. Wasting space dan kalaupun disimpan, dampaknya ngga baik. Lets say seperti rasa dendam, amarah terpendam, keinginan atau kasih tak sampai, bahkan rasa kecewa dan nestapa. Asik banget kan bahasanya hhh 

Di dalam blog ini ada bangetlah postingan cerita yang ngga baik. Tentang orang lain, tentang pandangan gue tentang orang lain, tentang kelakuan orang lain, yang ngga positif dan ngga sehat. Beberapa lama sebelumnya saya sering berniat untuk, "Dihapus aja deh ya, biar syahdu." Untuk apa juga postingan seperti itu tetap ada hanya untuk memojokkan pihak-pihak tertentu dan ngga nambah value apa-apa juga buat saya.

Lalu saya akhirnya memutuskan untuk membiarkan cerita-cerita 'sampah' itu untuk tetap bertengger disitu, di blog ini, Tujuan saya memang hanya untuk saya sendiri : Untuk mengukur sejauh mana saya bisa berjalan untuk membersihkan masa-lalu yang kurang berkenan itu dan watching me growing up. Tujuan gue hidup setiap hari cuma 1 kok. Jadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari, lebih dewasa, lebih bijaksana, dan lebih mengarah ke Dia.

So, apakah kegiatan bersih-bersih yang kamu lakukan hari ini?

Thursday, 8 October 2015

Hi!

My current favorite word in the word.
Hi!

Lately I used this word almost everyday. Making report, communicate with co-workers yang ada di berbagai belahan dunia melalui link Jabber, chit-chat with some closest people through messanger, and else.

Tapi sebenernya favourite saya di dalam kata "Hi!" ini adalah ketemu kesempatan yang baru setiap hari. Even setiap saat ketika saya memikirkan tentang hal baru, penilaian yang baru, pemahaman yang baru tentang orang lain, melihat sudut pandang yang berbeda dengan hari yang sebelumnya terhadap objek yang sama, dan terakhir adalah menyapa waktu yang selalu baru.

Ting! Tong! Ting! Tong!

Ok, here I will share the story of my thought about this "Hi!"

Oct 8th, 2015.

I have a new job in the new company. My task here is contrary to my previous job. From seller to buyer. Am I happy now? Much more happier :)
Sebenernya yang bikin happy adalah kebebasan eke dari double face people with no responsible. (Jadi curhat deh ceritanya). I feel like I am a ghost in the previous company, I was not feeling well everyday when I went to the office and not got along with the environment and almost all co-workers. Simplenya, entah mengapa saya merasa orang-orang yang ada di kantor lama tidak bekerja sesuai dengan rulesnya. Kurang bersemangat, dan mengurusi hal lain yang menurut saya jahat. Emang sih di setiap kantor pasti ada perpolitikannya, tapi sepertinya saya sudah terlalu eneg dan merasa memang sudah saatnya untuk hengkang dari perusahaan tersebut. But hey, I got a new record!
Ber-ta-han-se-la-ma-se-ta-hun. Hahahaha... After all those short time working period di berbagai perusahaan dan berbagai jenis bidang yang dulu. Geli sendiri kalau diingat pengalaman eke yang mengalahkan lompatan kelinci dalam bekerja ini.
9 bulan part-time di kids playground
2 bulan kerja di multiservices company
3 bulan di fashion retail
1 bulan di LSM
1 tahun di telekomunikasi
dan sekarang di ekspor.
6 pekerjaan dalam 3 tahun!
*bakar petasan*

Sekarang bagaimana?
1 bulan terlewati, saya sudah mulai enjoy dengan pekerjaan yang ini. Adaptasi tidak terlalu sulit, dan core bisnis yang sudah mendunia membuat saya banyak berinteraksi dengan banyak jenis manusia dan tingkatan yang berbeda. Adaptasi dengan supplier yang menjadi 'sahabat-sahabat' saya untuk menambah pundi-pundi stock untuk diekspor, dengan jam kerja yang lebih padat tapi pasti, dengan sistem yang menjadi makanan sehari-hari, dengan lokasi kantor yang jauh dari mall dan hingar-bingar tengah kota yang membuat saya jadi lebih rajin menabung, dan dengan teman-teman sekantor yang memiliki tanggung jawab dengan pekerjaan mereka masing-masing dan capable di bidangnya.
I like gado-gado.
Dan kantor ini sekarang adalah kegemaran saya yang baru.
Very very busy at some time, dan bisa blogging seperti sekarang ini at some other time hahaahaha (padahal 2 orang boss eke ada di depan eke) Hihihiii

So, this is the first 'Hi!' that I want to share.

Berhubung sudah mau jam pulang, next saya lanjut lagi di postingan yang lain.
Stay tuneee ;)

Tuesday, 1 September 2015

BFF

Company name    : Best Friends Forever
Board of Director : Ika Pratiwi, SIA, RFP
                              Putra Ilham Madjid, SIA.
                              Martha Inggreed Sibarani, SIA.
                              Maudiah Dwi Oktari, SIA.
                              Muhammad Ridwan, SIA.
                              Rifika Sari Midorini, SIA.
                              Silvia Ariance Halawa, SIA, CMM (Calon MM :p)
                              Siti Annisha, SIA.
                              Siti Hardiyanti (Bukan Rukmana), SIA.












Dulu kita sahabat 
dengan begitu hanga
tmengalahkan sinar mentari
Dulu kita sahabat 

berteman bagai ulat
berharap jadi kupu-kupu
 

Kini kita berjalan berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karena sesuatu 
mungkin ku terlalu bertingkah kejauhan
namun itu karena ku sayang
 

Persahabatan bagai kepompong 
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
 persahabatan bagai kepompong
 hal yang tak mudah berubah jadi indah

Persahabatan bagai kepompong 
maklumi teman hadapi perbedaan
persahabatan bagai kepompong
na na na na na..
 

Semua yang berlalu
biarkanlah berlalu
seperti hangatnya mentari
Siang berganti malam 

sembunyikan sinarnya
hingga dia bersinar lagi
 

Dulu kita melangkah berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karena sesuatu
mungkin ku terlalu bertingkah kejauhan
namun karena ku sayang
 

Persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
persahabatan bagai kepompong
hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong  
maklumi teman hadapi perbedaan
persahabatan bagai kepompong 
Ke pom pong 
na na na na na

 
(Lirik "Persahabatan Bagai Kepompong"-Sindentosca)

Agak jijay sih sama nama geng yang satu ini. Tapi apa daya, dari awal sering dikumandangkan sama si Nying-nying, makin lama makin akrab di telinga, di pikiran, di hati dan kemudian merasuk ke dalam jiwa. BFF. Iya, sejijay itu. Best Friends Forever. Diikat dengan darah sayatan dari ujung jari dan saling meminum darah satu sama lain seperti di novel-novel itu. Iya, seterikat itu. Dan tentunya sebohong itu juga. Hahaha ya kali deh pake ritual tetesin darah. Main-main air ludah iya kali, kayak kelakuan di Anak Ibu di masa-masa kelulusan kuliah dulu.

Sebenernya udah sebulan ini saya ingin menulis tentang BFF ini, entah itu di social media, like path or IG. Namun apa daya, kerajinan saya yang luar biasa mengalahkan keinginan tersebut. Ditambah lagi dengan beberapa issue yang memang bukan untuk konsumsi publik. Kan nggak lucu nge-publish tanpa topik. Betul betul betul?

Okay, lets start the story.
BFF ini awalnya adalah perkumpulan perempuan-perempuan penjaja gorengan di sela-sela kesibukan kampus. Iya bener, jualan gorengan buat nambahin uang jajan. Keuntungan dari jualan gorengan ini dipakai untuk makan di KFC. Hehehe. Itung-itung belajar enterpreneur sejak dini.

Selepas dari kejenuhan menjadi penjaja gorengan yang hanya berjalan sekitar 2 minggu, akhirnya perkumpulan perempuan ini merambah kegiatan lain, yakni di bidang sosial dan kemanusiaan. Pada masa perkuliahan awal, sekitar semester 2, yaitu tahun 2008, di bulan Februari, menjelang hari Valentine nasional dan internasional, tercetuslah ide untuk menebarkan kasih sayang yang tidak mengharapkan balasan kepada seluruh warga Negara. Sebanyak 72 orang warga Negara diberikan hadiah tepat pada hari Valentine. Masing-masing memperoleh sebuah bingkisan cokelat yang oleh perkumpulan wanita ini dibuat pada malam hari sebelumnya dan mengambil lokasi rumah Fika di Fatmawati sebagai dapur umum. Para perempuan ini sampai rela untuk menginap di rumah Fika dan begadang demi si cokelat ini. Berhasilkah misi sosial ini?
Yeah, kita anggap saja mereka berhasil ya. Kasian soalnya sudah berkarya dengan sedemikian gigihnya mereka hahaha...

Seiring dengan berjalannya waktu, timbullah benih-benih cinta di antara mereka para anggota perkumpulan. Bahasa kerennya, chemistry. Chemistry untuk selalu duduk berbarengan di dalam kelas, sepulang kuliah, menjelang kuliah, icip-icip jalan jalan kesana kemari, try and error bikin bazar dan lain-lain. Saling mengisi hari satu sama lain, memberikan kejutan di hari ulang tahun satu sama lain, dan juga tentunya saling membantu dalam hal memberikan sinyal untuk orang yang ditaksir dan menjadi pasukan berani mati untuk mencari informasi dari 'oknum' yang dimaksud.

Chemistry yang terbangun di dalam perkumpulan yang perlahan berubah menjadi team ini memasuki level yang semakin tinggi dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun, dan sekarang memasuki dekade yang pertama. Level tertinggi dari chemistry adalah telepati, kontak batin serta koneksi yang tidak diduga-duga. demikian juga dengan team ini. Dan... Oiya, akhirnya ditengah-tengah kehangatan yang semakin terasa di dalam perkumpulan ini, perlahan tapi pasti 2 orang lelaki yang manjanya luar bisa meresap ke dalam tubuh perkumpulan ini. Entah bagaimana mulanya, sepertinya 2 lelaki ini merasakan indahnya bergabung dengan perkumpulan ini. Seorang pria adalah anak tunggal yang tidak memikili saudara kandung untuk berbagi, dan seorang lagi adalah anak lelaki satu-satunya di keluarganya yang merupakan anak kesayangan Ibunda tercintanya.

Begitulah, akhirnya anggota team bertambah 2. 7 orang wanita dan 2 orang pria. Memasuki masa-masa akhir perkuliahan. Untuk keseharian memang tidak ada yang berbeda, team yang sama masih saling mengisi hari satu sama lain. Menunggu perkuliahan di tempat tongkrongan yang sama, makan siang bersama, berleha-leha setelah perkuliahan selesai juga bersama. Bedanya, secara akademis penjurusan dibagi menjadi 2. 2 orang anggota team duduk di penjurusan Regional, dan sisanya tetap bersama di kelas SDM. Dan akhir perkuliahan adalah masa yang sangat menguji di saat itu. Terlihat kesolidan team ini masih terus diasah oleh alam. Cieh bahasanya..

Siapa yang bilang menulis skripsi adalah hal mudah? Anyone? Iya untuk beberapa anggota team yang memang kesemuanya adalah ciptaan Tuhan yang sempurna dan diberkati dengan kecerdasan yang luar biasa, menyelesaikan skripsi sebagai ujian untuk kelulusan dari jenjang perkuliahan tersebut adalah hal yang biasa saja. Yang membedakan individu di dalam team ini adalah tingkat kerajinan yang bervariatif. Kerajinan dan kefokusan, jika dapat saya tambahkan. Saya adalah salah dua dari anggota team yang sangat susah berkonsentrasi, ditemani oleh sang Putra sebagai partner saya yang salah dua lagi. 

Akhirnya satu persatu anggota team lulus dan diwisuda. Sedihlah tidak diwisuda dengan waktu yang bersamaan. But HEY, semua anggota team hadir di acara wisuda satu sama lain. And not forget to mention, perngerjaan skripsi masing-masing anggota team merupakan hasil dari perkejaan bersama. Bahu membahu menyelesaikan skripsi anggota team yang lainnya. A point that I love the most from this gang is... Unity. Seperti nama kantornya Fika sekarang. 

Dan sampai akhirnya semua anggota team disapu bersih dari kampus dan memasuki tahap kehidupan selanjutanya.....
Life after college.

Pilihan profesi yang berbeda, penempatan di lokasi yang berbeda, kesibukan yang berbeda, bidang pekerjaan yang berbeda membuat semakin sulit berkumpul dan seeing each other. Tapi apakah berhenti untuk mengisi hari satu sama lain?
Tidak.
Setiap hari update kehidupan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi telekomunikasi melalui chat conference Blackberry Messenger alias BBM. Fakta uniknya : Semua anggota team memiliki social media lainnya seperti line dan whatsapp, serta sudah pernah membuat group di kesemuanya itu, termasuk group BBM juga. Tapi entahlah, masih conference BBM saja yang masih digunakan sampai sekarang, sama seperti sedia kala, di awal mula kita mulai group chat pada masa perkuliahan dulu. Itu conference umurnya sudah berapa ya? Masih bisa bertahan luar biasa!

Setiap hari berdering, setiap hari ada ucapan selamat pagi, selamat siang, dan selamat malam dari anggota team yang sekarang bermigrasi lagi menjadi keluarga. Iya, keluarga. Rasanya sebutan team sudah tidak tepat lagi mengingat kedekatan dan keakraban dari setiap anggota BFF. Tidak mengobrol sehari rasanya ada yang kurang, ketika ada yang menghadapi masalah, conference BFF adalah sarana konsultasi yang selalu dijadikan media konsuling dan tong sampah serta menjadi depot support yang tidak pernah ada habisnya. Luar biasa!

Bagi saya, mereka adalah sahabat...
Bagi mereka, saya adalah anggota keluarga
Bagi saya, mereka adalah saudara...
Bagi mereka, saya adalah kakak dan adik mereka

Tidak terlepas dari perseteruan dan percekcokan rumah tangga, kebaperan karena kecintaan seseorang yang tidak bersambut dan karena tidak mungkin karena perbedaan agama, cekcok karena bercanda yang berlebihan, cekcok karena salah seorang penuh inisiatif sedangkan yang lainnya masih berleha-leha di belakang, cekcok karena mulut yang tidak bertulang dan hati yang sensitif disentilnya, serta cekcok karena hal lainnya yang menyebabkan satu orang mendiami yang lainnya, left conference menjadi pilihan bagi pihak yang merasa tidak nyaman, tetapi entah bagaimana pada akhirnya semua kembali ke dalam wadah itu, tumah itu, conference itu. 

BFF, Best Friends Forever yang namanya mulai dikumandangkan oleh Ridwan, dan sekarang sering dikumandangkan oleh Putra sebagai sahabat-sahabat gue. Kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu, telur yang berubah menjadi sekumpulan lebah pekerja dan ratu lebah yang melahirkan bayi-bayi lucu, Gibran dan Shafiya. Dan coming soon baby Utun dari Ika, serta bayi-bayi lainnya yang akan menjadi BFF generasi kedua. 

 :)

P.s. Im trying so hard to not blowing up all those issues as best as I can.
 
                        

Lahir Baru


Beberapa hari yang lalu, tepatnya sudah lebih seminggu, saya bertemu dengan seseorang teman yang sebenarnya baru ketemu 2 kali. Sebut saja namanya si Boy. Si Boy ini usianya lebih muda dari saya, seorang pria asal Medan, dan sekarang berdomisili di Jakarta. Jadi si Boy ini sedang berlibur dari perkuliahannya dan pulang kampung lah ceritanya.

Kami bertemu di sebuah tempat tongkrongan. Sebelumnya saya diajak bertemu oleh teman lain, dan ternyata ada si Boy juga disitu, tepatnya di meja itu. Karena baru sekali bertemu sebelumnya, saya tidak terlalu ingat muka dan namanya, tetapi dia ingat betul dengan saya dan ngobrol dengan asik selayakya teman yang sudah akrab.

Saya perhatikan selama kami mengobrol bersama yang lain jugaa, si Boy yang duduk tepat bersebelahan dengan saya ini sedang memegang buku dan sesekali membaca bukunya ketika saya dan yang lainnya sedang mengobrol. Akhirnya saya iseng bertanya, dia membaca buku apa. Si Boy ini pun menunjukkan sampul buku yang sedang dipegangnya. Akhirnya Anda Bisa Tidur Dengan Nyenyak. Kira-kira begitulah gambaran judul bukunya. Masih penasaran, saya bertanya lebih dalam lagi, bukunya tentang apa.

Akhirnya si Boy ini bercerita, dia sudah lahir baru. Masih baru, dan tidak karena apa-apa dan tidak mengikuti ritual apa pun yang mengesahkan lahir barunya secara gerejawi. "Aku lahir baru bukan karena di gereja sedang ada ajakan untuk lhir baru, dan tidak pernah berpikir sebelum-sebelumnya untuk lahir baru. Tiba-tiba saja aku memutuskan untuk berhenti merokok, mau lebih tau lagi tentang isi Alkitab dan makin banyak melakukan hal baik sebagaimana Yesus melakukan. Buku ini salah satu bahan bacaanku dan aku kadang melakukan konsul dengan orang-orang sekitar yang memerlukan, sekedar sharing saja lah, bukan seperti menggurui juga, karena aku juga masih banyak kekurangan. Cuma sebagai bahan tukar pikiran saja."

Dan begitulah selanjutnya, akhirnya saya dan si Boy banyak bercerita (lebih tepatnya saya yang banyak bertanya tentang perihal lahir barunya si Boy ini dan dia menjawab). Dari jawaban si Boy ini, saya menangkap bahwa menurut pengalaman rohani si Boy, lahir baru itu panggilan. Kuasanya hanya ada pada Tuhan untuk memilih. Banyak orang yang mempersiapkan diri untuk panggilan itu, tetapi mungkin berbeda dengan yang dialami si Boy ini, karena tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba hatinya tergerak untuk lahir baru dan mengubah hidupnya agar lebih bermakna lagi, meninggalkan keinginan duniawi dan lebih banyak beribadah dalam kehidupan sehari-hari, mengisi pikiran dengan bahan-bahan bacaan yang membuka pengetahuannya tentang hikmat.

Good job Boy! Apapun yang terjadi di dunia ini saya percaya tidak ada yang kebetulan, karena setiap daun gugur saja sudah tertulis di kitab-Nya. Nice to meet You, in this Boy, dear Almighty. Ya, apapun yang ingin disampaikan kepada saya, saya percaya Dia mengaturnya. Mungkin kemanusiaan saya belum mampu untuk menafsirkan lebih banyak lagi, hehe.

1 Yohanes 3:9

Setiap orang yang lahir dari Allah,  tidak berbuat dosa lagi   sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Sunday, 29 March 2015

S.K.Y.T.T.






2 hari menjelang akhir Maret dan baru ingat belum punya tulisan bulan ini. Hehe begini lah nasib karyawan merangkap mahasiswa merangkap ala-ala sosialita yang maunya suma blog walking dan browsing tiap hari, tapi urusannya banyak tiap hari cuma bisa ngintip-ngintip dan colongan sana sini. Hihihii...

S.K.Y.T.T. alias es-ka-ye-te-te. Sebenernya ini kocak juga kalau dipikir-pikir. Aku tau istilah ini dari Anna, dan katanya istilah ini dipakai sama Gery untuk menunjukkan seseorang yang..... Mari kita bahas saja lah. Hehehe

Jadi kan, ada kecenderungan dari ya mungkin beberapa manusia yang kayanya pantang banget kalau kalah dari orang lain. Dari segi apapun. Misalnya di kantor, ada orang yang cenderung untuk terlihat menonjol dan punya power itu pasti ada aja. Ciri khasnya salah satunya adalah suka heboh. Heboh dengan urusan orang lain atau divisi lain sih lebih tepatnya hehehe
Terus kalau di lingkungan sosial, ada juga orang yang nggak mau aja kalau kalau sama orang lain, baik itu temennya, temennya temennya dia yang mungkin dia ga akrab, cuma sebatas tau, tapi punya irisan pertemanan, jadi tetep nggak mau kalah. Nah yang lebih umum biasanya sih nggak mau kalau sama saingan. Saingannya juga bisa saingan kebuka, yang emang udah jelas-jelas saingan, biasanya sih ini cewe-cewe yang beda genk, atau yang saingannya ketutup, kaya pacarnya sama temennya pacar, biasanya saingannya ga secara langsung, tapi ada aura mistisnya kaya nggak mau kalah saing sama orang lain.

Jadi SKYTT ini adalah singkatan dari Si K*mak Yang Takut Tersaingi. Kalau di Medan sih mungkin kalau orang nyebutin k*mak aja, itu udah menjurus banget ke orang yang resenya di atas rata-rata orang normal, apalagi ditambahin sama yang takut tersaingi, jadi kesannya emang kasian banget. Nggak mau kalah, padahal emang nggak ada persaingan. Eh tapi nggak tau juga deh kalau yang lain mengganggapnya persaingan.
Saya sih emang males ya anaknya buat compete yang begituan, sampai akhirnya saya ngeh ternyata ada persaingan dengan orang yang tipikalnya kayak gitu, rese maksimal.

Jadi ada nih, dua kejadian yang kayak gitu. Itu pun yang saya ingat ya. Mungkin ada yang lain, tapi saya nggak ngeh. Di kantor ada satu bapak-bapak yang udah lumayan jabatannya, dan udah lumayan berumur juga. Awal pas masuk kan saya asik-asik aja tuh sama semua-muanya, termasuk sama si Bapak ini. Sampai akhirnya saya ngerasa, kok si bapak ini kadang suka over-react ya. Misalnya, pernah sekali dia sampe kantor, terus meja dia ada sampah kulit kacang gitu. Kayaknya sisa cemilan tukang yang beres-beres kemarinnya. Eh dia heboh banget dong sampe lapor ke sana sini kalau mejanya ada sampah dan nggak mau duduk di mejanya sampai sampahnya bersih. Bukannya gimana ya, tapi apa salahnya sih dimasukin ke tong sampah aja, toh juga sampahnya dikit kan, bukan sampah yang banyak banget harus diurusin sama banyak orang gitu. Udah gitu ya, si Bapak ini kepo banget sama kerjaan divisi lain. Misalnya dia nanya-nanya tentang boss divisi saya, anak-anak staff saya, sampai nanyain saya kemana. Terus dia pernah nanya ke satpam saya mau kemana. Hahaha terus satpamnya bilang, kayaknya ada yang nggak senang sama mbak di kantor ini. Hahaha saya sih ketawa-ketawa aja, selama yang dia lakuin nggak nyakitin saya secara langsung.

jadi kejadian ini saya nggak pernah cerita sama siapa-siapa di lingkungan kantor. Istilahnya kaya dipendam sendiri aja lah, toh juga bukan masalah gede. Sampai akhirnya pas makan siang ber-4 sama temen kantor di Sun Plaza, ada temen saya bilang, eh si Pak X itu rese ya, masa dia suka ngelapor-laporin tentang sofa. Jadi dulunya ada ruang tunggu di kantor kita yang diatur seperti ruang buat ngobrol gitu. Jadi kalau jam istirahat atau setelah makan siang, orang-orang biasanya suka ngumpul disitu, ngobrol, ngemil, bahkan ada yang tidur siang colongan :D Pokoknya bersama sofa itu hidup kami indah dan sangat membantu untuk memaksimalkan jam istirahat siang. Nah, karena dilaporin si bapak itu dengan complain-nya, akhirnya sekarang sofa kami digusur dan digantikan dengan kursi biasa yang nggak asik buat duduk-duduk ngobrol. Hiks maka kami pun para fakir sofa menjadi sedih.
Ya buat kami yang masih muda dan lebih suka ngobrol di kantor aja daripada genk-nya si Bapak itu yang sukanya makan siang di mall dan balik ke kantor lam-lama sih, kami sangat kehilangan sofa itu. Lagian ya staff dia juga sering kok istirahat di situ, tapi karena si SKYTT ini mau pamer powernya dia, jadilah kami yang kena getahnya :')
 SKYTT yang menghancurkan kebahagiaan umat manusia.

Terus ya, ada lagi nih SKYTT yang kedua. Jadi saya juga telat ngeh nya nih kalau yang ini. Jadi ada cewe, nah dia ini pacar dari salah satu genk gereja sih sebenernya. Jadi Anna cerita, kalau si cewe ini pernah secara tersirat ngajakin dia balapan di jalan, pas baru bubar ngumpul gitu. Dia kan ada pacarnya, jadinya ikut duduk bareng gitu, tapi emang nggak keliatan welcome gitu. Ini kata Anna sih ya..
Terus pas diajakin balapan gitu, ya Anna jadinya kepancing juga. Eh si cewe ini kayak menggeber mobilnya gitu, ala-ala Fast and Furious kalau dibayangin aku. Hahaha
Dan cerita Anna ini saya diceritainnya pas setelah pernah suatu ketika juga, saya baru ngedrop Andre, dan emang pulangnya berbarengan dengan si cewe ini. Pas kebetulan rumah aku dan rumah dia juga searah. Kejadiannya sih persis sama, 'diajak' balapan gitu sama si cewe ini. Berhubung saya emang kalau nyetir suka cepet-cepet, ya saya nggak ngeh lah kalau di cewe ini maunya balapan. Tapi sempat kepikiran sih pas di jalan itu, ini cewe kok nggak ngasi saya jalan ya, padahal harusnya saya bisa lewat kiri buat duluan. Kan rese :') Dan nggak pernah saya ceritain juga, sampai akhirnya si Anna cerita dan saya baru ngeh. Ooooooooh jadi emang 'diajakin' balapan ya.. Hahaha
SKYTT yang membahayakan nyawa pengguna jalan raya.


Kemudian yang terakhir adalah SKYTT yang paling mainstream, yaitu pacar yang melarang-larang pacarnya kesana kemari bersama si itu dan si ini dengan alasan yang tidak jelas, mungkin cemburu atau emang tidak suka. Hahaha

So, apakah anda termasuk salah satu dari populasi SKYTT?
;)

Sunday, 15 February 2015

Valentine = Lover and Bestie



14 Februari 2015.
Kocak, nggak tau mau ngapain, heboh, dan rusuh. Begitulah garis besar dari rencana hari ini. Setelah beberapa minggu nggak ketemu, akhirnya tepat di ulang tahunnya, Valenda ngajakin ketemuan. Yeah, setelah berminggu-minggu diajakin ketemu dan nggak bisa terus dengan alasan sibuk dan tidak enak badan. Padahal dianya sibuk pacaran. Dasar!

Jadi, karena dia tau akunya ngambek setelah minggu lalu ajakan dariku untuk ketemu juga tetap nggak dipenuhi sama dia, pas mau ngajak ketemu di ulang tahunnya, dia ngomong melalui Grace alias Pepes untuk ngajakin aku. Dan aku jawab dengan datar : Ya, kabarin aja.
Huahuahua! *ketawa jumawa*


Andre Wandi Sotarduga Pandapotan (24 tahun). My boyfriend now hehe
Grace Patricia Yosephine Pakpahan (25 tahun). My parttime bestfriend, fulltime enemy
Valenda Kembaren (26 tahun). The birthday girl.

H-1. Aku dan Andre mulai ngomongin, "Besok kita kemana ya?" Dipikir-pikir dan diobrolin, akhirnya kita putuskan untuk dinner malamnya, di tempat yang tidak ramai dan banyak anak piyik alias ABGnya. Setelah survey sana sini dan tanya-tanya, yah..... Hasilnya kita nggak dapat tempat! *tertawa miris*

Ya iyalah, besoknya mau Valentine dan kita mau muter-muter kemarinnya, malam pula. Udah gitu, waktunya mepet pula, setengah jam sebelum jadwal kuliahku. Hehe kayaknya emang kita nggak prepare dan seperti biasa, yaudah, gimana entar. Karena sebenernya masih ada plan untuk ultah Valenda. 

The 3 of us. Formasi yang sama tahun ini, cuma ber-3. Ditambah pacar-pacar.

My happy place!

Still my happy place
Hari H : Masih abu-abu. Hahahaha. Abu-abu means, belum punya tempat tujuan yang pasti, dan ulang tahun Lenda juga masih abu-abu, karena Grace belum ngabarin sampai siang. Dan aku pun ngabisin waktu di rumah sedari pagi dengan cuci-cuci sepatu dan youtube-an sampai ketiduran. Hihihii

16.00 WIB. Andre ngabarin sudah berangkat menuju rumahku, dan setengah jam kemudian Grace telfon ngabarin acara ultah Valenda di 061 Bistro. Kemudian barulah aku bergerak untuk mandi dan bersiap. (dengan bersiap dan mandi ala saya yang seperti puteri keraton, luamaaaa lah pokoknya!) Hehehee
Dan akhirnya Andre sampai sekitar jam 6 sore, dan kita jemput Grace.
Enaknya punya sahabat-sahabat yang rumahnya searah dan tinggal ngesot hihihiii


She gained 6 kilos! Hurraah!

Cinta, tapi suka marah-marah :p

Full frame

Hezron Saragih, pacarnya Valenda. Ayo tebak umurnya berapa? :p

His favourite! :)

Nande Pepes kesayangan :)

14 Februari 2015. Valentine pertamaku bersama Andre, dan ulang tahun Valenda yang kesekian yang dirayain bareng-bareng. :))
Happy as always.

Difotoin si birthday girl

Sayaaaaang bgt!

Potong rambut dianya, jadi mirip kan? :p

Daaaaaaaaaaaan Bang Hezron ini umurnya baru 27 lhoo :D

Pasangan Minus yang Berbahagia.

<3 <3 <3

From high school, till now...

Hamil (Ep. 1)

H a lo... Sesuai janji saya di post sebelumnya, kali ini saya akan membahas tentang kehamilan saya secara lebih detail. Kapan ketahuann...