Home at Nusa Dua, 4 a.m
Greetings from husband's wamest arm alias kebangun tengah malam karena hujan deras dan nggak bisa tidur lagi karena hujannya berisik dan akhirnya pikiran ngalor ngidul kemana-mana makin nggak bisa tidur.
Supaya yang numpuk di dalam otak bisa tertib keluar, ya mari ngeblog aja dari handphone sambil (masih) kelonan dengan suami yang akhirnya sudah tidur ini.
So, jadi yang pengen 'dikeluarkan' kali ini adalah tentang marriage after life. As you know guys, we have been married (masih) about 4 months now. Ada review-nya? Ya pasti dong. Buuuanyak malah. Seru-serunya, sedih-sedihnya (belum pernah sampe sedih banget sih, selain dari homesick kangen keluarga di Medan ya), terus happy-nya, yang bikin kesabaran teruji... Pokoknya banyak deh rasanya, nano-nano! ☺
Bahas yang enaknya dulu kali ya, biar seru! Hehehe
Menikah itu menyenangkan? Oh iya pasti. Bisa kelonan tiap malam kayak sekarang ini, masa nggak senang sih? Dijagain, kalo kebangun ditemenin, kalo susah tidur diusap-usap dulu sampe tidur, kalo kedinginan diangetin... Pokoknya nggak perlu guling lagi deh. Wkwk ;p Terus bangun tidur, udah ada temennya di sebelah yang bisa didusel-dusel. Nyaman!
Itu poin pertama yang sudah pasti bikin happy. Nah, poin keduanya adalah dinafkahin sama suami yang puji Tuhan cukup, walaupun nggak berlebih tapi masih bisa nabung. Jadi setiap tanggal gajian gitu, suami ngelapor, "Istriku aku udah gajian." Terus kita bareng-bareng plot-plotin berapa ke tabungan, berapa ke pengeluaran bulanan, pegangan masing-masing, dll menurut saya menyenangkan dan jadi pengalaman baru. Hehehe
Poin ketiga, yang paling penting adalah setelah menikah, kita jadi punya teman, sahabat, rekan yang bisa kita ajak ngobrol tiap hari, diskusi tentang topik-topik yang penting, bikin keputusan yang crusial untuk kita berdua... Jadi selalu merasa kalau kita tuh nggak sendirian dalam menjalani hidup ini. Jalannya udah berbarengan, lebih kuat karena ada temennya.
Nah itu sisi menyenangkannya ya. Masih ada hal-hal menyenangkan lainnya mungkin yang belum disebutin atau yang mungkin dirasain tapi belum bisa diungkapin karena nggak nyadar juga hehe
Masuk ke sisi yang 'kurang enak' yang dirasain setelah menikah. Jahat sih kalau dibilang nggak enak, tapi ya kalau dirasain emang nggak enak. Hehehe... Atau kita sebut sebagai hal yang penyesuaiannya nggak gampang aja kali ya.
Tapi... Ini menurut pengalaman saya ya. Bisa jadi pengalaman orang diluar sana beda-beda. Jadi jangan disamain ☺
Ok, pengalaman berat pertama adalah proses ngambil keputusan jadi lebih lambat. Jadi ini sebenernya sisi lain dari poin ketiga dari hal yang menyenangkan dari menikah tadi dong... Jawabannya iya. Kalau dulu sebelum menikah kan apa-apa diputusin sendiri, cepat, tanggap, mau kemana tinggal cusss go! Nah, kalau sudah menikah, ruang gerak jadi lebih terbatas shay... Nggak boleh asal cuss tinggal pergi lagi. At least kasih tau dulu, atau minta izin dulu. Pernah kejadian malah saya tuh pergi sama temen cowok dan berfoto bareng, dimana ternyata hal tersebut dianggap tidak layak oleh suami dan mertua. Kebayang doong shock-nya pertama kali diposisi seperti itu. But, it is ☺
Kalau kata Gilang, sahabat saya pas kuliah, kalau sudah menikah tuh apa-apa harus dengan ridho suami. Termasuk untuk kerja. Kalau suami ngizinin, ok go ahead. Kalau nggak, ya jangan ☺
Terus, yang kedua... Bagi introvert seperti saya (Iya, saya introvert) susah untuk blend dengan lingkungan yang bukan dari awal adalah circle saya. Kalau kalian sering dengar orang bilang menikah itu artinya menikah juga dengan keluarga besar, bener banget lah itu. Karena yang kamu temuin tiap hari adalah suami kamu, tapi kamu harus blend dengan keluarga lain yang mungkin kamu bahkan nggak tau namanya siapa. But you have to push yourself hard. Family matters you know...
Hmm terus apa lagi ya?!
Kayaknya itu dulu sih yang kepikiran. Nanti kalau ada yang keinget lagi, saya update lagi heheh.
Tapi ini bukan curhat ya, tadi karena kebangun jadi mikir kemana-mana aja tentang pernikahan hehehe ☺Menikah itu banyakan menyenangkan kok, kalau... kamu bisa bawa pernikahanmu ke hal-hal yang bisa bikin happy tiap hari!
Cheers...
***
Mari lanjut tidur, tarik selimut, masuk ke suami's arm lagi...
No comments:
Post a Comment