Helloooo from Ubud
(Postingan ini scheduled, tapi bikinnya emang pas lagi di Ubud, tepatnya di Seniman)
Yep, postingan hari ini temanya tentang sharing. Kenapa sharing? Ada dua hal yang bikin saya tergerak untuk bikin tema ini. Pertama, kemarin kepikiran aja karena kadang saya lebih memilih untuk tidak memposting atau taking picture about something that I see karena pengen menikmati suasana atau pemandangan itu hanya untuk saya sendiri. Atau, kalau diposting takutnya dikirain suka pamer hahahaha (padahal emang iya). Tapi ya, sisi positifnya dari pamer foto adalah itu tadi, orang lain bisa lihat dan dapat pengalaman seperti yang kita posting. Misalnya, kita pergi ke suatu tempat, lalu foto dan posting. Orang lain yang belum pernah ke tempat itu kan jadi tau, oh ada toh tempat kayak gitu. Dengan kata lain, bisa nambahin referensi orang lain. Bayangin aja kalau semua orang tingkat kemalasannya untuk posting itu seperti saya. Google rasanya bakal jadi kurang berguna, nggak sih? Ketik keyword, yang muncul referensinya hanya sedikit. Seperti yang saya alami ketika nyari keyword budidaya ikan tenggiri. Dikit broh.
Nah lalu yang kedua adalah karena we never know impact apa yang orang lain dapatkan dari postingan kita. Kayak misalnya postingan tentang happiness project saya bulan lalu, ternyata dipantau sama beberapa temen dan nanyain, bagus nggak sih? Apa sih itu? Aku mau bikin juga ah... In the other word, postingan kia ternyata bisa jadi inspirasi untuk orang lain juga. Tapi yang positif ya kasih inspirasinya.
Kayak tadi saya baca SWA, salah satu website favorite saya soalnya banyak sharing tentang pengalaman orang lain di bidang bisnis, baik yang masih muda dan sukses dengan bisnisnya, juga yang udah tua-tua bercerita tentang kiat-kiat dalam pengembangan karakter dan kunci sukses mereka. Selalu ada sharing dari CEO dari macem-macem perusahaan dan orang-orang yang keren lainnya. Lebih membangkitkan semangat aja baca yang positif begitu dibandingkan berita tentang kminalitas di website lainnya hahahaha
Selain sharing di dunia maya, sharing di dunia nyata juga nggak kalah penting juga dong pastinya. Sharing materi (duit, traktiran, kasi gift) ataupun hanya sekedar sharing cerita sama orang lain. Jadi introvert kadang-kadang perlu (kalau di rumah ibadah), tapi jadi extrovert juga seru kok. Hehehe
Nah saya lagi belajar lagi untuk yang terakhir itu. Banyakin ngobrol sama orang lain, baik sama orang yang udah kita kenal, maupun sama stranger yang cuma ketemu di line antrian check in bandara, duduk sebelahan di pesawat, maupun sama orang yang duduk sebelahan di coffee shop. Ada rewardnya juga kadang-kadang. Bisa jadi pengetahuan baru, misalnya baru tau kalau ada perusahaan BUMN yang namanya PT. XYZ (saya hampir ditoyor bapaknya karena baru tau perusahaan itu) dan bisa juga dapat roti gratis di saat laper-lapernya di penerbangan lanjutan dari ibu-ibu baik hati (yang akhirnya saya panggil tante) karena ramah menyapa dan ngajak ngobrol selama di pesawat :))
So, lets spread the love more each day kawan-kawan :))
Sharing is better :))