Wednesday 9 January 2019

Welcoming 2019

Halo 2019!

*Nyengir lebar*

Izinkan saya untuk mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2019 kepada para khalayak pembaca blog saya yang budiman. Semoga di tahun 2019 ini kita semua menjadi pribadi yang lebih baik, lebih berguna bagi sekitar, lebih bahagia dan tercapai cita-cita dan harapannya. Amin.... Jika ada salah kata dan tutur kalimat yang kurang berkenan harap dimaafkan, dimana itu semua bukanlah sebuah kesengajaan ataupun sindirian *eh?

Baiklah... Mengawali tahun ini, saya sudah mengalami peristiwa-peristiwa yang cukup besar (buat saya) dan puji Tuhan semuanya adalah berita yang menggembirakan (lebih tepatnya dibuat menjadi gembira hahahaha). Melewatkan Natal dan pergantian tahun di kampung halaman adalah pengalaman yang menyenangkan tahun ini. Kenapa tidak di Bali? Sementara banyak orang berbondong-bondong ke Bali untuk merayakan pergantian tahun, bukan? Nah... itu dia (salah satu) alasannya kenapa saya lebih senang Natal dan Tahun Baruan di Medan... Karena Bali sudah rame, sumpek, macet, dimana-mana penuh sesak manusia. Kecuali mau tahun baruan di rumah aja ya sama suami dan si ikan gurami hehehe

Pengalaman suami dan beberapa orang teman yang pernah merayakan tahun baru di Bali, katanya akan sangat sulit untuk menembus kemacetan dimana-mana, apalagi di Kuta. Beeeeuh... Parkir saja sudah di central parkir, terus mesti jalan kaki kemana-mana. Mmmm... Cukup di hari lain saja ya sepertinya saya keliling-keliling di Bali sampai puas, tidak untuk terjebak di kerumunan manusia di pergantian tahun hehehe... But its sound fun sih sebenernya. Maybe I will give it a try, 1 or 2 years later (tapi sih pengennya tahun depan tahun baruan di luar negeri, kemana aja boleh deh)

Trus ngapain aja dong tahun baruannya di rumah? Secara ya ini tahun pertama tahun baruan sama suami, jadinya kita berbagi waktu antara keluarga suami dan keluarga saya. Pergantian tahunnya di rumah suami, berdoa bareng terus main kembang api. Lalu jam 2an subuh ke rumah saya, lanjut acara mandok hata, dilanjutkan dengan makan-makan subuh hari dan KAROKEAN! Hahahaha seru abis pokoknya. Lumayan lah waktu sekitar 2 minggu di rumah menebus 7 bulan tanpa pulang di Bali. Perantauan saya terlama nih ceritanya, biasanya paling lama 6 bulan udah pulang hehe

Lalu, peristiwa menyenangkan lainnya yang terjadi di pergantian tahun ini adalah........ Saya hamil! ☺☺☺☺☺☺☺
Ini menyenangkan banget banget banget sih... Soalnya yang senang bukan cuma saya, tapi seluruh keluarga besar! Suami, mertua, kakak, adek, namboru, sepupu, bibi, nenek, semuuuuuuanya senang hahahaha... Saya akan menceritakan tentang part hamil ini di postingan lain ya. Harap bersabar hehe

Terus... Peritiwa lainnya yang terjadi sekembalinya saya ke Bali adalah... Saya RESIGN! Bahagia kan... Lempeng sudah hati ini karena alasan saya resign kali ini adalah karena hamil hehehe bukan karena alasan yang sebelum-sebelumnya cukup menggondokkan hati Hayati. Jadi punya banyak waktu untuk melakukan hal-hal membahagiakan lainnya yang sempat ter-skip karena kesibukan pekerjaan sebelumnya deh... Salah satunya adalah merawat rumah. Etapi tidak dianjurkan untuk bekerja berat dulu selama trimester pertama ini. Jadi... Happy-happy aja dulu hehehe

Resolusi di tahun 2019? Hmm... Karena sekarang sudah ketahuan hamil, resolusi jadi banyakan untuk kesehatan (jasmani dan rohani, serta simpanan tabungan ☺)

Whoaa... Excited sekali sebenernya tahun ini... Semoga seterusnya bisa jadi lebih bahagia ya...

Cheers semuanya...

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

No comments:

Post a Comment

Hamil (Ep. 1)

H a lo... Sesuai janji saya di post sebelumnya, kali ini saya akan membahas tentang kehamilan saya secara lebih detail. Kapan ketahuann...