Sudah 2 minggu lebih mau nulis, tapi selalu kurang tepat rasanya. Kurang pantas kalau nulis tapi sedang kesal, sedang bahagia takutnya malah lebay.
Today is the right time cause I got the right blessing that I never ask, more than I deserve...
Revelation 3:8:
"I know what you do. I have put before you an open door that no one can close. I know you are weak, but you have followed my teaching. You were not afraid to speak My name."
May the blessing feeling that I got can spread to you guys who read this :)
Have a blessed day :)
Wednesday, 23 March 2016
Monday, 7 March 2016
Current Situation
Hello March!
Sudah tanggal 7 sih ya. Dan saya (saya?) lagi pengen nulis santai.
Ok, lets start.
My current mood : Bored.
Aseli, gue lagi bosen banget. Bosennya itu sama manusia. Manusianya itu yang tingkahnya bikin eneg. Enegnya itu karena ngga bisa ngapa-ngapain. Ngga bisa ngapa-ngapainnya itu karena itu tingkah memang hak dasar manusia. Tapi sedasar-dasarnya manusia, gue tetep eneg. Eneg sama orang yang omongannya lebay, pengetahuannya ngga seberapa tapi omongannya lebih gede daripada jagat raya, yah pokoknya ngga asik lah manusia yang kaya gini menurut gue. Diajak ngobrol ngga asik, didengerin bikin mau muntah (sorry), dihindari ngga bisa, sering banget 'harus' berinteraksi (sialnya). Jadi jalan satu-satunya adalah gue harus banyak-banyakin sabar dan cuek, dan makin mempertebal keilmuan hantu gue. (Red : keahlian gue untuk menganggap seseorang tidak pernah ada, atau menganggapnya hanya serangga, supaya gue lebih sejahtera.)
Entah emak gue ngidam apa dulu pas hamil gue, kenapa gue jadi manusia luar biasa lempeng kayak gini. Nggak bisa pereus sama sekali, walaupun gue tau, sebagai manusia kita harus menyenangkan hati sesama kadang-kadang supaya dia bahagia (terus abis itu deyse nusuk kita dari belakang hahaha). Wah susah lah pokoknya untuk seorang Silvia untuk sok-sok bermulut manis sama manusia lain, apalagi untuk tujuan tertentu. Paling tidak bisa opportunist. Cenderung muak.Eneg.
Kadang gue pikir, orang bermulut manis emang dapat apa yg dia mau, tapi kok gue eneg aja ya? Aseli. Dan gue ngga pernah menjauh dari manusia seperti itu, yang ada gue deketin kadang, untuk tau seberapa jauhkah tingkat keopportunisan seseorang bisa paling tinggi, dan kalau bosen sama research gue, gue cut.
Opportunist mungkin emang bukan dosa (dan gue tidak menghakimi), tapi untuk tidak menjadi opportunist juga bukan dosa, bukan?
P.s. Siapapun yang membaca ini (since akhirnya blog ini jadi konsumsi publik juga), ini tidak ditujukan untuk siapapun, hanya Silvianya emang udah eneg amiran. One thing, semoga kalian yang membaca ini bisa menjadi manusia yang lebih transparant lagi untuk apapun itu, termasuk dengan tidak mengkambinghitamkan orang lain untuk tujuan kalian ya.
*Peace*
Current addiction : Makan
Semenjak sering eneg akhir-akhir ini, gue jadi makin gila makan dan gila masak. Nggapapa lah ya, asal jangan gila beneran. Doain gue ngga gendut. Thanks all.
Current dreams : Bali
Y u have to be too awesome?
Doh! Gue pengen pindah ke Bali! Kerja liburan pantai leyeh-leyeh tiap hari.
Yang harus dibenahi : Suasana hati
In the end gue sadar, apapun yang terjadi di luar sana, harusnya gue tetap punya inner peace. Jadi gue terhindar jauh dari migrain, tidur tidak nyenyak, capek berlebih, overthinking yang tidak perlu, dan mengudap makanan yang tidak perlu juga. Yak, marilah kita Yoga.
Namaste.
Sudah tanggal 7 sih ya. Dan saya (saya?) lagi pengen nulis santai.
Ok, lets start.
My current mood : Bored.
Aseli, gue lagi bosen banget. Bosennya itu sama manusia. Manusianya itu yang tingkahnya bikin eneg. Enegnya itu karena ngga bisa ngapa-ngapain. Ngga bisa ngapa-ngapainnya itu karena itu tingkah memang hak dasar manusia. Tapi sedasar-dasarnya manusia, gue tetep eneg. Eneg sama orang yang omongannya lebay, pengetahuannya ngga seberapa tapi omongannya lebih gede daripada jagat raya, yah pokoknya ngga asik lah manusia yang kaya gini menurut gue. Diajak ngobrol ngga asik, didengerin bikin mau muntah (sorry), dihindari ngga bisa, sering banget 'harus' berinteraksi (sialnya). Jadi jalan satu-satunya adalah gue harus banyak-banyakin sabar dan cuek, dan makin mempertebal keilmuan hantu gue. (Red : keahlian gue untuk menganggap seseorang tidak pernah ada, atau menganggapnya hanya serangga, supaya gue lebih sejahtera.)
Entah emak gue ngidam apa dulu pas hamil gue, kenapa gue jadi manusia luar biasa lempeng kayak gini. Nggak bisa pereus sama sekali, walaupun gue tau, sebagai manusia kita harus menyenangkan hati sesama kadang-kadang supaya dia bahagia (terus abis itu deyse nusuk kita dari belakang hahaha). Wah susah lah pokoknya untuk seorang Silvia untuk sok-sok bermulut manis sama manusia lain, apalagi untuk tujuan tertentu. Paling tidak bisa opportunist. Cenderung muak.Eneg.
Kadang gue pikir, orang bermulut manis emang dapat apa yg dia mau, tapi kok gue eneg aja ya? Aseli. Dan gue ngga pernah menjauh dari manusia seperti itu, yang ada gue deketin kadang, untuk tau seberapa jauhkah tingkat keopportunisan seseorang bisa paling tinggi, dan kalau bosen sama research gue, gue cut.
Opportunist mungkin emang bukan dosa (dan gue tidak menghakimi), tapi untuk tidak menjadi opportunist juga bukan dosa, bukan?
P.s. Siapapun yang membaca ini (since akhirnya blog ini jadi konsumsi publik juga), ini tidak ditujukan untuk siapapun, hanya Silvianya emang udah eneg amiran. One thing, semoga kalian yang membaca ini bisa menjadi manusia yang lebih transparant lagi untuk apapun itu, termasuk dengan tidak mengkambinghitamkan orang lain untuk tujuan kalian ya.
*Peace*
Current addiction : Makan
Semenjak sering eneg akhir-akhir ini, gue jadi makin gila makan dan gila masak. Nggapapa lah ya, asal jangan gila beneran. Doain gue ngga gendut. Thanks all.
Current dreams : Bali
Y u have to be too awesome?
Doh! Gue pengen pindah ke Bali! Kerja liburan pantai leyeh-leyeh tiap hari.
Yang harus dibenahi : Suasana hati
In the end gue sadar, apapun yang terjadi di luar sana, harusnya gue tetap punya inner peace. Jadi gue terhindar jauh dari migrain, tidur tidak nyenyak, capek berlebih, overthinking yang tidak perlu, dan mengudap makanan yang tidak perlu juga. Yak, marilah kita Yoga.
Namaste.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Hamil (Ep. 1)
H a lo... Sesuai janji saya di post sebelumnya, kali ini saya akan membahas tentang kehamilan saya secara lebih detail. Kapan ketahuann...
-
Perjalanan ke Pantai Melasti bisa dibilang perjalanan yang paling santai dan tidak terencana. Pulang kerja di hari Sabtu (iya, suami saya k...
-
Company name : Best Friends Forever Board of Director : Ika Pratiwi, SIA, RFP Putra Ilham Madjid, SIA. ...